Hobi ‘mencampur-campur’ anakku yang satu ini ternyata bisa dimanfaatkan secara positif. Biasanya setiap mandi, ada aja yang jejak yang tertinggal di kamar mandi dengan segala eksperimennya. Mulai dari serpihan tissue yang dilebur air, isi spidol yang di campur air, plastisin yang “dimandiin”, odol-odol yang berceceran, tempat shampoo dan sabun mandi cair yang kosong (lantaran isinya udah dikuras bersih :P), sisa sayuran yang di aduk-aduk di gayung, terakhir (dan yang paling menjengkelkan) satu bungkus 200 gr susu bubuk yang dituang ke gayung dan dicampur air.
Tadi sore dia keliatan tertarik ngeliat umi-nya campur-campur udang ke putih telor lalu membalutnya dengan tepung bumbu. Dengan antusias dia men-take over kerjaan umi-nya. Alhamdulillah, umi puas dan dia pun merasa senang… Yummy, engga ada yang lebih lezat dibandingkan masakan buah hati sendiri. Yang paling senang menu ini ternyata si kecil Ibrohim (maksudnya senang ngacak-ngacaknya, hihi..). Jazakillaahu khoyr yah sayang…. ^_^
Bahan-bahannya :
250 gram udang ukuran besar yang dikupas dan disisakan ekornya
150 gram tepung bumbu siap pakai
1 butir telur
minyak goreng secukupnya
Cara membuatnya:
Celupkan udang ke dalam putih telur, lalu gulingkan ke dalam tepung bumbu. Ulangi proses pencelupan dan pembaluran tepung hingga beberapa kali. Lalu goreng hingga berwarna keemasan. Udang tempura siap dihidangkan.
Ummu Aliyyah Ath Thabrani 