Mungkin anak-anak kelas 6 bakal blenger dengan benang wol secara proyek kita belakangan ini selalu pake benang. Kapan lalu kita bikin anyaman piring, sekarang kita menjahit kardus, dan tetap menggunakan benang wol.
Ngeliat hasil yang udah jadi persis banget sama op-art, cuma bedanya op-art hanya gambar dan garis di atas kertas, sedangkan yang ini kita pakai benang wol untuk menyambungkan garis-garis.
Sebenernya simpel banget, cuma karena kelasku laki-laki semua, dan tipikal mereka memang ga suka yang repot, jadilah, mesti ekstra perhatian sama mereka dengan proyek-proyek model gini. Ada beberapa anak yang kerjaannya rapi jali, yang lainnya berantakan ga karuan padahal mereka tau caranya. Cuma mungkin karena proses pembuatannya memang butuh ketelitian dan ketelatenan, jadi mereka udah terlanjut bete ngeliatnya.
Pertama, bikin alasnya dengan menggunakan kardus bekas ukuran 20x20cm . Tandai dengan pulpen dengan jarak masing-masing 1 cm sekeliling kardus. Bolongi titik tersebut dengan pushpin. Masukkan benang wol ke dalam jarum sulam, lalu jahit.
Ada juga kisahnya anak yang jelimet dengan benang kusut :p seperti di bawah ini :
Atau kisah anak yang menyerah dan memutuskan untuk menjahit sesuai ‘selera’nya, hehe.. 😀
So far, banyak juga yang sukses meski lelah berjibaku dengan kusutnya benang ^_^. Pantang nyerah.
Ada anak yang ibunya sampai bela-belain nge-wa (whatsapp) cuma buat konfirmasi hasil karyanya 😀